Posts

Showing posts from March, 2020
Image
"Ma... Ojan lupa ransel Ojan" tiba-tiba anak sulungku ini berbicara sambil menatap mataku. Saat itu kami kira-kira sudah satu jam berada di Bandara Narita, Jepang. "Waduh.. Kakak ingat terakhir ranselnya ada di mana?" tanyaku "Nggak" jawab anakku  Ehm. Baiklah. Aku bilang oke nggak apa-apa. Hayuu... Kita cari. Kami bergegas ke meja CS, Fauzan dengan kemampuan berbahasa Inggris yang lebih baik dari mamanya, menceritakan masalahnya. Pertama Fauzan menyatakan ada kemungkinan ranselnya tertinggal di bagian Imigrasi.  Dalam bilangan tidak lebih dari 2 menit penelusuran. Mereka bisa memastikan ransel Fauzan tidak ada di imigrasi. Kali kedua Fauzan menyatakan ada kemungkinan ranselnya tertinggal di train/kereta. CS langsung menelpon train. Tidak melebihi 3 menit. With English tentunya, dan fasih. CS Bandara Narita menyatakan ;"Oke... Tas anda ditemukan!" Luar biasa...! Di banyaknya kereta yang melintas tiap 5-10 menit. Dengan muatan...

KATANYA

KATANYA... Katanya negaraku ini kaya emas bergunung-gunung kenapa masih banyak yang miskin? Katanya negaraku ini kaya sumber air berlimpah kenapa air harus beli? Katanya negaraku ini kaya sumber energi berlimpah kenapa listrik harus bayar? Katanya negaraku ini putra-putrinya penghasil penghargaan olympiade fisika, matematika, kimia kenapa untuk membangun jalan tol-pun diserahkan ke asing? Katanya negaraku ini kaya tongkat ditanam pun jadi tanaman laut luas dengan ribuan pulau kenapa garam harus import? Katanya ahh... katanya.. kenapa? (Ilmiyati Badri, 23 Mei 2019)